Jeritan hati seorang Omib

saya melihat sebuah status facebook yang berbunyi : gw pngen pindah kelas!!
Eits, saya shock melihatnya, ia adalah omib, dya teman satu kelas saya, jadi gni loh permasalahannya.:

Stiap hari saya melihat omib selalu saja menyendiri, saya menghampirinya pada suatu hari, saya bertanya kepadanya, "hei, mengapa kamu menyendiri?,"

"tidak apa2, memang ada apa?"


"saya lihat kamu sering menyendiri, dan tampang kamu seperti org yg mempunyai sedih mendalam"

"oh, tidak memang saya seperti ini"


"sudahlah, saya tau semua, kamu sering di ejek oleh teman-teman kan. sudah, jangan hiraukan mereka"

"tp saya sedih sekali, mengapa saya selalu di cengin? knpa slalu diejek? knpa selalu disuruh-suruh seperti babu? kenapa?"

"sudah diamkan saja lah mib, nanti mereka semua jga diam, lagian lo mau aja di suruh-suruh."

"abis, gmna lg ank2 pda nyuruh di depan guru, guru juga suka nyuruh-nyuruh gw, malah guru pun ikut ngecengin gw. gw sedih sbnrnya, knpa ini terjadi sm gw? waktu smp pun saya seperti ini, di ejek dimaki disuruh bagai babu, saya muak dengan semua ini!!"

"jangan gt lah, mungkn smua temen sayang sm lo, mungkn mrka mencri perhatian dgn cra itu"